Inginku kembali membuka hati
Namun traumaku masih
menyelimuti
Aku hanya bisa melampiaskan
melalui bait-bait puisi
Tak mungkin kulampiaskan
pada seseorang dengan cara melukai
Karna ku tau betapa sakitnya
dilukai
Sampai pada akhirnya aku
diperkenalkan dengan seseorg
Yang saat ini ku panggil
abang dengan rasa yg begitu nyaman
Yang memanggilku 'dik' dan
kurasakan kehangatan
Dengan diskusi-diskusi yang
mampu membuka pikiran
Entah sampai kapan semua ini
berjalan
Dan entah bagaimana takdir
yang digariskan tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar