MAKALAH
DASAR-DASAR KOMPOSISI
TEKNIK
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Diajukan
Sebagai Tugas Mata Kuliah
Dasar-Dasar
Komposisi
Pengampu : Dian Uswatun Hasanah, M.Pd
Pengampu : Dian Uswatun Hasanah, M.Pd
Disusun
oleh :
1. AHMAD
ALFI (153151045)
2. ARDIAN DWI CAHYA (153151052)
3. NUR
WAKHIDAH (153151039)
PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan tugas makalah dasar-dasar komposisi. Shalawat
serta salam curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat
serta hidayahnya sehingga penyusun dapat membuat makalah ini. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Daftar pustaka
merupakan salah satu dari materi pembahasan dalam bahasa Indonesia untuk
penulisan karya ilmiah, yang mana kita harus mengerti pengertian daftar
pustaka. Dan bagaimana cara penyusunan maupun penulisannya. Didalam penyusunan
dan penulisannya harus benar dan memperhatikan syarat-syarat ataupun
ketentuannya.
Dalam
penulisan makalah ini mungkin terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penyusun butuhkan guna perbaikan makalah
selanjutnya. Semoga dengan terbentuknya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penyusun
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Seperti
yang tertera diatas, bibliografi dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Karena, dalam daftar pustaka terdapat kelengkapan tentang sumber yang diambil
dalam penulisan suatu tulisan tersebut. Bibliografi dapat memberikan deskripsi
yang penting mengenai buku, majalah, serta surat kabar tsb. secara keseluruhan.
Bibliografi dapat menjadi pelengkap dari catatan kaki, karena pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang referensi tersebut dalam daftar pustaka.
Bibliografi dapat menjadi pelengkap dari catatan kaki, karena pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang referensi tersebut dalam daftar pustaka.
Menurut
Gorys Keraf (1997), daftar pustaka/ bibliografi ialah sebuah daftar yang berisi
judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang
tengah digarap. Sedangkan menurut Ninik M. Kuntaro (2007), daftar pustaka ialah
salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau
sumber referensi saat menulis karangan ilmiah, kita memerlukan
pendapat-pendapat para ahli atau tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau
buku untuk dijadikan sebagai referensi dari makalah/tulisan/skripsi yang ingin kita
buat, referensi ini kemudian harus dibuat dalam suatu halaman akhir yang
disebut daftar pustaka.
1
2
Dari
dua pengertian para ahli di atas. Agaknya kita mengetahui betapa pentingnya
penulisan daftar pustaka dalam sebuah penulisan karya ilmiah. Oleh sebab itu,
perlu adanya pemahaman yang mendalam terkait penulisan daftar pustaka agar
dapat dimengerti oleh pembaca.
Salah
satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca
buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan
pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Jadi, jika sebuah
karya ilmiah tidak di sertai dengan daftar pustaka, dapat mengakibatkan
kebenaran karya ilmiah yang dibuat akan dipertanyakan. Kemudian, Fungsi dari
daftar pustaka yang lainnya adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan
terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya
yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis
serta, fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga
profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap
tulisan yang kita buat.
Tentu
saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan. Hal
ini ditujukan agar pembaca lebih paham darimana sumber referensi yang dibaca.
Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format atau cara penulisan daftar
pustaka seperti yang sering kita
dapatkan dibuku-buku sekolah. Pada makalah ini, kita akan membahas cara
penulisan daftar pustaka .
3
B. Rumusan
Masalah
1
Apa yang disebut dengan
daftar pustaka ?
2
Bagaimana cara
penyusunan yang baik dan benar daftar pustaka ?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat
mengetahui apa yang disebut daftar pustaka.
2. Dapat
mengetahui dan paham bagaimana cara menulis daftar pustaka dari berbagai
sumber.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Daftar Pustaka
Menurut Gorys Keraf
(1997) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah
daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.
Maka melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca
dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Sedangkan menurut,
Ninik M. kuntaro (2007), daftar pustaka ialah salah satu teknik notasi ilmiah
yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis
karangan ilmiah. Kita memerlukan pendapat-pendapat para ahli atau
tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau buku untuk dijadikan sebagai
referensi dari makalah/tulisan/skripsi yang ingin kita buat. Referensi ini
kemudian harus dibuat dalam suatu halaman akhir yang disebut daftar pustaka
Hakikat sebuah daftar
pustaka dari pengertian daftar pustaka menurut dua ahli diatas bahwasanya
adalah, daftar pustaka merupakan sumber bacaan yang telah dibaca yang digunakan
sebagai landasan pemikiran atas suatu hal yang telah kita jelaskan atau uraikan
pada karya ilmiah yang kita buat. Jadi, apabila karya ilmiah tidak disertai
daftar pustaka, maka kebenaran karya tulis dipertanyakan. Lebih-lebih suatu
karya tulis ilmiah salah satu syaratnya adalah memuat daftar pustaka, jadi
apabila tidak menyertakan daftar pustaka tidak dapat dikatakan sebuah karya
tulis ilmiah.
4
5
Daftar pustaka disusun
menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis
dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak
satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke
dalam. Daftar pustaka berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan
dalam penulisan karya tulis ilmiah, karena itu sumber tertulis lain yang tidak
dikutip meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan karya
tulis ilmiah tidak perlu dimasukan dalam daftar pustaka. Penulisan pustaka disusun
menurut abjad dari nama penulisnya dan nama keluarga harus ditulis lebih dahulu
tanpa menyertakan gelar.
B. Penyusunan Daftar Pustaka
Untuk persiapan yang
baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibliografi, tiap penulis harus
mengetahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang
harus dimasukkan dalam sebuah daftar pustaka. Unsur-unsur yang harus kita
perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang,
penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada
pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau
penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada
karena tak semua buku memiliki unsur-unsur tersebut.
Yang sering membingungkan
kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama
pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu
nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya.
Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang serta penulisan unsur-unsur
lainnya dalam daftar pustaka :
6
·
Penulisan
Nama Pengarang
ü Nama
belakang ditulis lebih dahulu daripada nama depan, meskipun bukan merupakan
nama keluarga.Misalnya: Dewi Rieka…………..> ditulis sebagai: Rieka, Dewi.
ü Nama
belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan
tidak diletakkan di bagian depan pembalikan.Misalnya: Triani Retno A ………………>
ditulis sebagai: Retno A, Triani dan
bukan A, Triani Retno
ü Nama
yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang
diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah
gelar.Misalnya: Rahman Sutan Radjo
………………..> ditulis sebagai:
Rajo, Rahman Sutan
ü Nama
yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang dicantumkan di depan dalam
penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum setelah kata bin atau binti
tersebut.Misalnya: Siti Nurhaliza binti Rustam
……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti Nurhaliza binti
ü Nama
pengarang memiliki nama majemukMisalnya: Hillary Rodham-Clinton ………………………>
ditulis sebagai: Rodham-Clinton, Hillary
dan bukan Clinton, Hillary
Rodham.
ü Nama
keluarga berada di bagian depan nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak
perlu ada pembalikan nama dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam
Fu ………..> ditulis sebagai: Wong, Kam
FuKecuali jika mencantumkan nama Barat,
maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh ………….>
ditulis sebagai: Yeoh, Michelle
7
·
Contoh
dan Jenis Penulisan Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber.
Contoh dan penjelasan berikut disarikan dari buku Bahasa Indonesia Untuk Karya Ilmiah karya Yacub Nasucha Dkk terbitan Media Perkasa. Berikut uraian dan penjelasan mengenai cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber :
Contoh dan penjelasan berikut disarikan dari buku Bahasa Indonesia Untuk Karya Ilmiah karya Yacub Nasucha Dkk terbitan Media Perkasa. Berikut uraian dan penjelasan mengenai cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber :
ü Cara
Menulis Daftar Pustaka berupa Buku
Ditulis berurutan mulai
dari nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku (dengan huruf miring),
tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misalnya sebagai berikut.
Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah.
ü Cara
Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Buku Kumpulan Artikel
Penulisannya sama
dengan cara di atas, hanya ditambah dengan tulisan (ed.) di antara nama penulis
dan tahun penerbitan. Misal :
Dick,
Hartoko (ed.). 2004. Golongan
Cendekiawan: Mereka yang Berumah di Angin. Jakarta: Gramedia.
ü Cara
Menulis Daftar Pustaka dengan Mengambil Satu Artikel dari Buku Kumpulan Artikel
Nama
penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbitan, judul artikel yang
diapit oleh tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor,
judul buku kumpulan artikel, dan nomor halaman. Contoh :
Geertz,
clifford. 2003. “ Cendekiawan di Negara Berkembang”. Dalam Kemala Sertika
(Ed.), Menjelajah Cakrawala: kumpulan
Karya Visioner Soedjatmoko. Jakarta: Gramedia
ü
Cara Menulis Daftar
Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal
8
Nama
penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal,
tahun, dan nomor. Misal :
Hanafi,
A. 1989. “ Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”. Forum penelitian, 1 (1):33-47
ü
Cara Menulis Daftar
Pustaka yang Berasal dari Artikel Majalah atau Koran
Nama
penulis artikel ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan
tahun (jika ada). Nama majalah atau
koran dicetak miring diikuti dengan nomor halaman. Misal :
Gardner,H.
1998. “Do Babies Sing A Universal Song?”. Psychological today, hal.70
ü
Cara Menulis Daftar
Pustaka dari Koran Tanpa Penulis
Nama
penulis artikel ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun
terbit, judul, dan nomor halaman. Misal :
Kompas.18
Maret 2005. “Rawan Pangan,Tanpa Basis Sumber Daya Lokal”, hal.41
ü
Daftar Pustaka dari
Karya Terjemahan
Nama
penulis asli ditulis terlebih dahulu diikuti tahun terbit tulisan asli, judul
terjemahan, nama terjemahan, tahun terjemah, nama tempat penerbitan dan nama
penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Misalnya sebagai berikut.
9
Eangleton,
Terry .1998. teori sastra: satu
pengenalan. Terjemahan oleh Mohamad Haji Saleh . 2004. Kuala Lumpur: Dewan
Bahasa dan Pustaka.
ü
Cara Menulis Daftar
Pustaka yang Berasal dari Skripsi, Tesis, Disertasi
Nama
penulis diikuti dengan tahun tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis, atau
disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya ilmiah, nama kota
tempat perguruan tinggi. Misalnya sebagai berikut.
Paramita,
pradnya. 2007. “pengaruh bioteknologi pertanian terhadap proses pematangan
tomat”. Skripsi. Surakarta: Fakultas pertanian, Universitas Sebelas Maret
ü
Cara Menulis Daftar
Pustaka yang Berasal dari Internet
Nama
penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri
alamat sumber pustaka dan tanggal akses. Misal:
Herusatoto.2002.
“Bioteknologi Pertanian’ (online), http://www.chang.jayaHeru.com/biotekpetan04.htm,
diakses tanggal 12 September 2002. Pukul 12.00 WIB
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. yang dimaksud dengan
Daftar Pustaka
atau Bibliografi
adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku.
artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.
2. Daftar Pustaka dapat
pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah
catatan kaki.
3. Pokok yang paling
penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:(1) Nama pengarang,yang dikutip secara
lengkap.(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku
tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
10
11
B.
Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, kami memberikan saran – saran
yang kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu :
1. Agar kita lebih
memahami konsep dari maksud daftar pustaka itu sendiri yang nanti akhirnya
bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
2. daftar pustaka
mempermudah kita untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun pembuatan, dan
sebagainya yang menyangkut tentang daftar pustaka.
3. Daftar pustaka ini
juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi mahasiswa agar
mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu sendiri
sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat
dimengerti semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar