Berbuat baik adalah suatu hal yang harus dibudidayakan, berbuat baik tidak boleh berharap balasan, karna yang berhak membalas hanyalah yang maha kuasa

Minggu, 14 Februari 2016

Berharap Ridhomu



Berharap Ridhomu

Langkah kaki melangkah menuju jalan kebenaran
Gerakan bibir mengucap kalimat kebaikan
Tadahan tangan memohon do’a pada yang maha kuasa
Harapan yang tinggi berharap ampunan

Ya Robbi
Hembusan angin dipagi hari membawa kedamaian
Tetesan embun membawa kesejukan
Semua ini adalah karunia yang engkau berikan

Salahku padamu begitu besar
Tapi engkau selalu memberi kenikmatan
Entah itu cobaan ataukah peringatan
Ahanya engkaulah yang maha menentukan

Ya Robbi
Hanya airmata sebagai lambing penyesalan
Penyesalan atas segala penyesalan
Izinkan hamba bertobat dan berharap ridhomu

Sabtu, 06 Februari 2016

contoh autobiografi



Perjalanan Semata Wayang
Nama saya Nur Wakhidah. Saya adalah anak perempuan yang terlahir di Klaten 25 Nopember 1996 masehi atau 13 Rajab 1417 hijiriyah . Saya adalah anak semata wayang dari bapak Surono dan ibu Sri Murtini yang bertempat tinggal di Wonorejo, Sajen, Trucuk, Klaten. Saya memiliki hobi menulis dan saat ini Saya kuliah di IAIN Surakarta. Sebelumnya, saya berasal dari Tk RA Masithoh, SDN 3 Sajen, SMP N 2 Trucuk, dan yang terakhir di SMK N 1 Pedan di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Saat Tk awalnya saya tidak mau bersekolah karena Saya takut dengan teman saya yang sangat nakal, itulah salah satu sebab kenapa saya baru kuliah tahun ini. Saat SD kelas 1 Saya baru bisa mengemudikan sepeda, tapi pada awal saya bisa mengemudikan sepeda saya terjatuh dan kening saya membengkak serta keluar darah yang banyak. Karena waktu itu banyak kasus penculikan dan orang tua saya memberi pesan kepada saya jika ada orang yang tidak dikenal menghampiri jangan terlalu ditanggapi. Padahal waktu itu ada orang yang mau menolong saya tapi saya tidak mau karena saya teringat pesan dari orang tua saya tersebut. Sehingga, Saya berjalan menuntun sepeda saya sambil menangis tersedak-sedak. Disaat SMP ada kejadian yang memang lucu terjadi pada saya, yaitu saat terjadi hujan lebat disertai angin dan saya sedang mengayuh sepeda untuk pulang tapi tubuh saya beserta sepeda saya tertiup oleh angin, untungnya tidak sampai jatuh, hanya saja saya sampai ditengah-tengah jalan dan untungnya jalan sedang sepi. Tapi sesungguhnya masa SMP itu adalah masa yang menyedihkan untuk saya karena banyaknya fitnahan pada saya yang membuat saya tidak memiliki teman, hanya memasak dikantin guru. Masa SMP telah usai dan saya ingin lanjut I sebuah SMK karena saya berpikiran kalu setelah lulus SMK saya tidak bisa lanjut sekolah saya sudah memiliki keterampian dari SMK tapi kalua saya bisa lanjut sekolah berarti saya harus mengejarnya melalui tes dengan cara belajar bersungguh- sungguh. Waktu SMK Saya melakukan pendaftaran sendiri, berangkat sendiri tanpa di antar dan didampingi orang tua. Memang seperti itu cara orangtua saya mendidik saya untuk menjadi orang yang mandiri, saya merasa senang dididik seperti itu karena hal tersebut bisa membuat saya menjadi pribadi yang mandiri. Saya sangat merasa kesal jika ada orang yang berkata “enak ya anak tunggal dimanja terus” padahal tidak seperti itu kenyataannya. Tidak semua anak tunggal itu manja, setiap orang memiliki sifat sendiri-sendiri. Sebenarnya sifat manja itu merupakan sifat yang manusiawi. Sebenarnya saya sama seperti yang lainnya, memiliki sifat yang kadang pemarah, kadang baik. Saya sering marah ketika rasa semangat saya berkurang dan ada teman yang ketika diajak bekerja tidak langsung cepat, dan saya mempunyai sifat penyabar karena ketika saya diejek teman saya hanya membalas dengan senyuman. Saya berbuat baik karena memiliki semboyan “fastabiqulkhoirot” yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan, menurutku berbuat baik itu bisa membuat hati menjadi lebih tenang, nyaman dan tentram. Setelah SMK akhirnya saya tetap bisa melanjutkan untuk kuliah yaitu di Institut Agama Islam Negeri Surakarta di jurusan S1 Tadris Bahasa Indonesia. Awalnya saya ingin kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga jurusan Tehnik Informatika yang sesuai dengan bidang saya waktu SMK, tetapi takdir berkata lain dan ini adalah takdir saya, rezeki saya, saya harus bisa bersyukur dan menikmati atas apa yang saya jalankan saat ini.  Tokoh yang saya idolakan adalah Sulis Tyowati penyanyi religi, beliau merupakan tokoh yang bersyiar didalam syair, saya sangat menginginka untuk bisa menjadi seperti dia, maka dari itu saat ini saya tergabung didalam beberapa kelompok musik religi. Selain itu saya juga mengidolakan ayah saya yang sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sosok ayah saya selalu ada dalam bayangan dan pikiran saya, termasuk kata-kata motivasi yang beliau berikan kepada saya. Salah satunya adalah “selagi masih bisa jangan menyuruh orang lain” kata-kata itu juga merupakan bahwa ayah saya tidak menginginkan saya untuk menjadi pribadi yang manja, saya harus mampu menjadi pribadi yang mandiri tetapi bukan berarti egois. Rencana saya untuk masa depan adalah saya bisa menggunakan ilmu yang saya dapatkan selama sekolah dan kuliah untuk orang-orang yang membutuhkan, bukan untuk menjadikannya sebagai ladang uang.

Rabu, 03 Februari 2016

Tugas Dasar-Dasar Komposisi "menulis daftar pustaka"



MAKALAH DASAR-DASAR KOMPOSISI
TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Dasar-Dasar Komposisi
Pengampu : Dian Uswatun Hasanah, M.Pd







Disusun oleh :
1.      AHMAD ALFI (153151045)
2.      ARDIAN DWI CAHYA (153151052)
3.      NUR WAKHIDAH (153151039)


PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas makalah dasar-dasar komposisi. Shalawat serta salam curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penyusun dapat membuat makalah ini. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Daftar pustaka merupakan salah satu dari materi pembahasan dalam bahasa Indonesia untuk penulisan karya ilmiah, yang mana kita harus mengerti pengertian daftar pustaka. Dan bagaimana cara penyusunan maupun penulisannya. Didalam penyusunan dan penulisannya harus benar dan memperhatikan syarat-syarat ataupun ketentuannya.  
Dalam penulisan makalah ini mungkin terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun butuhkan guna perbaikan makalah selanjutnya. Semoga dengan terbentuknya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Penyusun




ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Seperti yang tertera diatas, bibliografi dapat menambah pengetahuan para pembaca. Karena, dalam daftar pustaka terdapat kelengkapan tentang sumber yang diambil dalam penulisan suatu tulisan tersebut. Bibliografi dapat memberikan deskripsi yang penting mengenai buku, majalah, serta surat kabar tsb. secara keseluruhan.
Bibliografi dapat menjadi pelengkap dari catatan kaki, karena pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang referensi tersebut dalam daftar pustaka.
Menurut Gorys Keraf (1997), daftar pustaka/ bibliografi ialah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. Sedangkan menurut Ninik M. Kuntaro (2007), daftar pustaka ialah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah, kita memerlukan pendapat-pendapat para ahli atau tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau buku untuk dijadikan sebagai referensi dari makalah/tulisan/skripsi yang ingin kita buat, referensi ini kemudian harus dibuat dalam suatu halaman akhir yang disebut daftar pustaka.

1
2
Dari dua pengertian para ahli di atas. Agaknya kita mengetahui betapa pentingnya penulisan daftar pustaka dalam sebuah penulisan karya ilmiah. Oleh sebab itu, perlu adanya pemahaman yang mendalam terkait penulisan daftar pustaka agar dapat dimengerti oleh pembaca.
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Jadi, jika sebuah karya ilmiah tidak di sertai dengan daftar pustaka, dapat mengakibatkan kebenaran karya ilmiah yang dibuat akan dipertanyakan. Kemudian, Fungsi dari daftar pustaka yang lainnya adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis serta, fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan. Hal ini ditujukan agar pembaca lebih paham darimana sumber referensi yang dibaca. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format atau cara penulisan daftar pustaka seperti yang sering kita dapatkan dibuku-buku sekolah. Pada makalah ini, kita akan membahas cara penulisan daftar pustaka .


3
B. Rumusan Masalah
1        Apa yang disebut dengan daftar pustaka ?
2        Bagaimana cara penyusunan yang baik dan benar daftar pustaka ?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui apa yang disebut daftar pustaka.
2. Dapat mengetahui dan paham bagaimana cara menulis daftar pustaka dari berbagai sumber.












BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Gorys Keraf (1997) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Maka melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Sedangkan menurut, Ninik M. kuntaro (2007), daftar pustaka ialah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Kita memerlukan pendapat-pendapat para ahli atau tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau buku untuk dijadikan sebagai referensi dari makalah/tulisan/skripsi yang ingin kita buat. Referensi ini kemudian harus dibuat dalam suatu halaman akhir yang disebut daftar pustaka
Hakikat sebuah daftar pustaka dari pengertian daftar pustaka menurut dua ahli diatas bahwasanya adalah, daftar pustaka merupakan sumber bacaan yang telah dibaca yang digunakan sebagai landasan pemikiran atas suatu hal yang telah kita jelaskan atau uraikan pada karya ilmiah yang kita buat. Jadi, apabila karya ilmiah tidak disertai daftar pustaka, maka kebenaran karya tulis dipertanyakan. Lebih-lebih suatu karya tulis ilmiah salah satu syaratnya adalah memuat daftar pustaka, jadi apabila tidak menyertakan daftar pustaka tidak dapat dikatakan sebuah karya tulis ilmiah.
4


5
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. Daftar pustaka berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah, karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip meskipun pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan karya tulis ilmiah tidak perlu dimasukan dalam daftar pustaka. Penulisan pustaka disusun menurut abjad dari nama penulisnya dan nama keluarga harus ditulis lebih dahulu tanpa menyertakan gelar.
B. Penyusunan Daftar Pustaka
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibliografi, tiap penulis harus mengetahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah daftar pustaka. Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya: nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu ada pula unsur-unsur yang bisa ada namun tak selalu ada, misalnya: nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku, dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur tersebut.
Yang sering membingungkan kita dalam menulis daftar pustaka diantaranya adalah cara menuliskan nama pengarang. Pada daftar pustaka, nama pengarang kita tuliskan terbalik yaitu nama belakang terlebih dahulu di ikuti tanda koma(,) baru nama depannya. Berikut ini tata cara membalikan nama pengarang serta penulisan unsur-unsur lainnya dalam daftar pustaka :


6
·                                                                                                                                             Penulisan Nama Pengarang
ü  Nama belakang ditulis lebih dahulu daripada nama depan, meskipun bukan merupakan nama keluarga.Misalnya: Dewi Rieka…………..> ditulis sebagai:  Rieka, Dewi.
ü  Nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan pembalikan.Misalnya: Triani Retno A  ………………>  ditulis sebagai:  Retno A, Triani  dan bukan A, Triani Retno
ü  Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar.Misalnya: Rahman Sutan Radjo  ………………..>  ditulis sebagai: Rajo, Rahman Sutan
ü  Nama yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut.Misalnya: Siti Nurhaliza binti Rustam  ……………..> ditulis sebagai: Rustam, Siti Nurhaliza binti
ü  Nama pengarang memiliki nama majemukMisalnya: Hillary Rodham-Clinton ………………………> ditulis sebagai: Rodham-Clinton, Hillary  dan bukan Clinton, Hillary Rodham.
ü  Nama keluarga berada di bagian depan nama seperti nama-nama orang Cina, maka tidak perlu ada pembalikan nama dalam penulisan daftar pustaka. Misalnya: Wong Kam Fu   ………..> ditulis sebagai: Wong, Kam FuKecuali jika mencantumkan nama Barat, maka asas pembalikan nama ini tetap berlaku. Misalnya: Michelle Yeoh  ………….>  ditulis sebagai: Yeoh, Michelle



7
·         Contoh dan Jenis Penulisan Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber.
Contoh dan penjelasan berikut disarikan dari buku Bahasa Indonesia Untuk Karya Ilmiah karya Yacub Nasucha Dkk terbitan Media Perkasa. Berikut uraian dan penjelasan mengenai cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber :
ü Cara Menulis Daftar Pustaka berupa Buku
Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku (dengan huruf miring), tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misalnya sebagai berikut.
Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah.
ü Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Buku Kumpulan Artikel
Penulisannya sama dengan cara di atas, hanya ditambah dengan tulisan (ed.) di antara nama penulis dan tahun penerbitan. Misal :
Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendekiawan: Mereka yang Berumah di Angin. Jakarta: Gramedia.
ü  Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Mengambil Satu Artikel dari Buku Kumpulan Artikel
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbitan, judul artikel yang diapit oleh tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor, judul buku kumpulan artikel, dan nomor halaman. Contoh :
Geertz, clifford. 2003. “ Cendekiawan di Negara Berkembang”. Dalam Kemala Sertika (Ed.), Menjelajah Cakrawala: kumpulan Karya Visioner Soedjatmoko. Jakarta: Gramedia
ü                                 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal
                                                                                                                                                                                                8
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal, tahun, dan nomor. Misal :
Hanafi, A. 1989. “ Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”. Forum penelitian, 1 (1):33-47
ü                                 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel Majalah atau Koran
Nama penulis artikel ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Nama  majalah atau koran dicetak miring diikuti dengan nomor halaman. Misal :
Gardner,H. 1998. “Do Babies Sing A Universal Song?”. Psychological today, hal.70
ü                                 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran Tanpa Penulis
Nama penulis artikel ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun terbit, judul, dan nomor halaman. Misal :
Kompas.18 Maret 2005. “Rawan Pangan,Tanpa Basis Sumber Daya Lokal”, hal.41
ü                                 Daftar Pustaka dari Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis terlebih dahulu diikuti tahun terbit tulisan asli, judul terjemahan, nama terjemahan, tahun terjemah, nama tempat penerbitan dan nama penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Misalnya sebagai berikut.
                                                                                                                                                                          

9
Eangleton, Terry .1998. teori sastra: satu pengenalan. Terjemahan oleh Mohamad Haji Saleh . 2004. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
ü                                 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Skripsi, Tesis, Disertasi
Nama penulis diikuti dengan tahun tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis, atau disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya ilmiah, nama kota tempat perguruan tinggi. Misalnya sebagai berikut.
Paramita, pradnya. 2007. “pengaruh bioteknologi pertanian terhadap proses pematangan tomat”. Skripsi. Surakarta: Fakultas pertanian, Universitas Sebelas Maret
ü                                 Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Internet
Nama penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri alamat sumber pustaka dan tanggal akses. Misal:
Herusatoto.2002. “Bioteknologi Pertanian’ (online), http://www.chang.jayaHeru.com/biotekpetan04.htm, diakses tanggal 12 September 2002. Pukul 12.00 WIB






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1. yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.
2. Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.
3. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:(1) Nama pengarang,yang dikutip secara lengkap.(2) Judul Buku, termasuk judul tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.



                                                         10
11
B.     Saran
    Sebagai penutup dari makalah ini, kami memberikan saran – saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu :
1. Agar kita lebih memahami konsep dari maksud daftar pustaka itu sendiri yang nanti akhirnya bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
2. daftar pustaka mempermudah kita untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun pembuatan, dan sebagainya yang menyangkut tentang daftar pustaka.
3. Daftar pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi mahasiswa agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar, dan dapat dimengerti semua pihak.